16.1.09

Ayo semuanya!!

Akhirnya masyarakat dunia semakin "gerah" sama ulah tentara Israel dan segala pihak yang mendukung agresinya terhadap Palestina. Satu per satu mulai menyuarakan pihak-pihak yang selama ini lantang berteriak namun tidak mendapat respon yang sesuai. Masalah ini bukan sekedar masalah agama. Belum pernah phy liat seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia, beda agama, beda bahasa, namun menyuarakan hal yang sama.

- Presiden Venezuela, Hugo Chavez, setelah mengusir Duta Besar Israel dari negaranya, beliau juga memutuskan hubungan diplomatis dengan Israel.
- PM Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan alasan yang logis, bahwa seharusnya Israel otomatis dikeluarkan dari PBB. (kalo boleh ditambahin, harusnya redaksinya 'Dikeluarkan dengan sangat tidak terhormat!' dari PBB, hehe)
- 14 tentara Israel lebih memilih dipenjara daripada dikirim untuk perang di Gaza, dengan alasan, hati nurani mereka telah berbicara, bahwa tindakan ini bukan lagi sekedar pertahanan diri, ini adalah sebuah tindakan yang menginjak-injak hak asasi manusia.
- Bahkan seorang musisi berkebangsaan Amerika, menuliskan sebuah lagu yang menceritakan keadaan di Gaza (bisa dilihat di http://michaelheart.com/Song_for_Gaza.html )
- Berbagai aksi solidaritas digelar di semua penjuru dunia.
- Bahkan dari kelompok "The Other Voice" dari dalam Israel sendiri menyerukan diberhentikannya serangan terhadap Palestina.

See?
Mereka bertindak atas pertimbangan nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu umat muslim harus bergerak lebih dari itu, karena bukan sekedar alasan mereka sesama manusia, tapi juga karena mereka saudara seiman bagi umat muslim.
Jika kelompok Yahudi begitu menganggap sakral peristiwa genosida yang terjadi pada bangsa mereka dulu di kamp-kamp Nazi (holocaust), lalu bagaimana dengan apa yang mereka lakukan sekarang? Membunuh anak-anak dan para perempuan. Bukankah itu juga merupakan tindakan pemusnahan massal? Dan jika keberadaan Holocaust masih sering dipertanyakan dan diragukan (baca buku Ahmadinejad, menghadapi Zionis) melihat bukti-bukti dan analisa ilmiah yang ada, lain halnya untuk genosida yang sedang dilakukan Israel sekarang.
Genosida ini sedang berlangsung.
Ditayangkan di seluruh dunia.
Disaksikan di seluruh dunia.
Dan ditentang di seluruh dunia.
Sungguh tidak meragukan! Inilah yang terjadi, konkrit dan dapat disaksikan penduduk dunia. Justru penyerangan inilah yang harus dihentikan, jika memang alasan mereka begitu menyakralkan Holocaust adalah karena tindakan tersebut sangat buruk! Maka patut dipertanyakan mengapa justru mereka melakukan hal buruk yang dulu pernah dialami kaumnya?
Apa mereka nggak punya hati sebagai manusia?
Punya mungkin. Tapi udah mati.

Tapi sebenarnya, Israel seperti sedang menggali kuburnya sendiri. Dengan penyerangan yang kejam terhadap Palestina, sampai jatuh ribuan korban meninggal dan luka-luka, bahkan sebagian besarnya anak-anak dan perempuan, Israrel justru sedang pamer sifat aslinya. Yaitu betapa tidak beradabnya mereka. Betapa pengecutnya mereka. Dan yang paling bodoh adalah mereka masih saja memamerkannya!
Agak sedikit beda dengan Amerika, yang meskipun sama aja kayak Israel, tapi gawatnya Amerika lebih licik. Yap, jahat tapi cerdas. Alias licik. Mereka nggak pamer niat jahat, melainkan pake banyak kamuflase, berpolitik, menebar jaring-jaring boneka untuk digerakkan sebagai perpanjangan tangan mereka. Seperti serigala berbulu domba.
Tapi untungnya Israel nggak sepintar Amerika dalam pergerakan kejahatannya. Maunya langsung main kasar, langsung serang, langsung bantai. Sekarang saja orang-orang berpengaruh di dunia sudah mulai "gerah", tinggal tunggu tanggal mainnya, bahwa Israel akan hancur dengan sendirinya. Mungkin beberapa hari lagi.

Melihat kondisi seperti ini, sudah saatnya umat muslim bersatu. Kembali menegakkan panji-panji Islam yang cinta damai namun juga tegas. Yap, Islam adalah agama yang tegas.
jadi..Ayo semuanya!
Jadi orang islam yang tegas.
Berani bilang "tidak".
Berprinsip.

Sungguh hanya Allah satu-satunya penolong dan pelindung.