3.10.09

17.16 --- Apapun angkanya.

Bismillahirrahmanirrahiim..


Sejak gempa bumi yang mengguncang daerah Sum-Bar dan sekitarnya, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita melihat sebuah message, e-mail, SMS, atau dalam forum komunitas dengan kalimat +- seperti ini:
Gempa kemarin terjadi pd pukul 17.16
coba liat Al-Qur'an surat 17 ayat 16..

Tidak dapat dipungkiri bahwa Al Qur'an merupakan wahyu Allah SWT, diturunkan kepada Rasulullah SAW, untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia. Untuk itu harus kita yakini juga bahwa satu-satunya yang mengetahui makna, sebab, maksud dari suatu ayat dalam Al Quran adalah Allah SWT.
Bagaimana mungkin kita tau alasan seseorang menulis buku kecuali si penulis itu sendiri yang mengatakannya pada kita. Begitu juga dengan Al Quran, hanya Allah SWT yang mengetahui pasti maksud dari setiap kata dalam Al Quran.

Buku-buku tafsir seperti yang ditulis oleh Quraish Shihab, Sayid Quthb, atau Sya'rawi adalah merupakan usaha-usaha manusia untuk menarik pelajaran kehidupan dari Al Quran. Seperti juga dikatakan Quraish Shihab dalam salah satu acara talk show di TV, atau juga seperti kutipan Syekh Muhammad Mutawwaly Sya'rawi, yang kurang lebih mengatakan bahwa, apabila dikatakan dia menulis tafsir adalah untuk menjelaskan maksud Allah menurunkan ayat-ayat Al Quran, maka dia tidak akan pernah sanggup, yang dia lakukan hanyalah berusaha memaknai dan menarik pelajaran darinya.

Karena, hal-hal mengenai sebab diturunkannya suatu ayat adalah merupakan rahasia Allah. Apakah Allah menurunkan ayat karena terjadinya suatu peristiwa di muka bumi, atau Allah menjadikan suatu peristiwa di muka bumi sehingga Dia menurunkan ayat agar manusia bisa belajar darinya? Apa sulitnya? Allah Maha Kuasa.

Kemudian mengenai angka-angka yang menunjukkan suatu surat dalam Al Quran. Hal seperti ini sudah banyak terjadi, bahkan dari sejak kejadian 11 September. Yang jadi perhatian kita adalah : Dari mana angka-angka tersebut? kenapa yang dipilih adalah waktu kejadian? kenapa tidak tanggalnya atau mungkin koordinat tempat kejadiannya? Atau malah jumlah korbannya?
memangnya ini seperti kisah film Knowing?

Sebuah catatan pengingat buat kita semua tentang sejarah penulisan Al Quran, sebagaimana ditulis dalam buku The History of The Quranic Text oleh Prof. Dr. M.M. Al-A'zami, bahwa ada perkembangan alat bantu membaca Al Quran berupa pembatas setiap ayat.
Pada zaman Rasulullah, dimana Rasul biasa membacakan ayat-ayat Al-Quran untuk kemudian ditulis sahabat-sahabatnya, Rasul tidak pernah mengatakan bahwa "ini adalah ayat satu, kemudian ini ayat 2, dst", Rasul hanya meminta untuk memberi tanda setiap kali dia berhenti membaca.
Penulis penulis Al Quran dari abad pertama hijriah menggunakan pilihannya sendiri dalam membatasi ayat tanpa mengubah satupun isi dari Al Quran. Ada yang menggunakan empat titik berderet (....), ada yang menggunakan titik segitiga, dan ada yang berbentuk titik kolom. Kemudian penulis dari abad kedua mulai memberikan tanda khusus di setiap ayat kelima atau kesepuluh dengan menggunakan titik emas. Baru kemudian pada mushaf yang ditulis oleh ahli kaligrafi Ibn al-Bawwab dan tertanggal 391 H/1000 M (disimpan pada Chester Beatty). Pada mushaf ini selain beberapa tanda khusus untuk setiap ayat kelima dan kesepuluh, beliau juga menuliskan kata-kata sepuluh, dua puluh, tiga puluh dan seterusnya. Begitu lah berkembangnya alat bantu membaca Al Quran ini sampai sekarang menggunakan angka-angka.

Jadi, bagaimana kita dapat mengatakan bahwa waktu kejadian adalah bersesuaian dengan ayat Allah nomer sekian? padahal itu hanyalah alat bantu manusia untuk membaca Al Quran, bukan dari Allah atau Rasulnya.
Al Quran bukanlah kitab ramalan seperti bukunya Nostradamus. Al Quran adalah pedoman hidup, dan setiap ayat di dalamnya adalah sebuah pelajaran untuk kehidupan kita. Apa pun nomor suratnya, apa pun nomor ayatnya.

Sungguh Allah Maha Mengetahui dan Pemberi Petunjuk.

14.6.09

Mahmoud Ahmadinejad

Temen2 phy biasanya udah tau, kalo phy kagum sama presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad.

Asal lihat berita ada tulisannya "IRAN" atau "AHMADINEJAD"nya, pasti langsung phy tonton. Atau ada artikel di koran atau internet, pasti langsung phy simpen. Buku2nya pun berjejer di rak buku di kamar, sudah khatam dibaca semuanya.
Dan kalo ditanya, apa yang paling phy kagumin dari sosok pemimpin seperti Ahmadinejad, itu ada dua:
BERPRINSIP & BERANI

Beliau bukan termasuk Pemimpin yang nurut2 saja sama dominasi negara besar seperti Amerika. Bahkan saat beliau mengatakan akan turun menyapu di jalan bersama rakyat, beliau benar2 melakukannya! Dan setiap tindakannya tak lepas dari Al-Qur'an dan Sunnah.
Dan beliau, sosok pemimpin yang dengan lantang berani mengatakan bahwa "Israel akan dihapus dari peta dunia"...

Dan kenapa tiba2 phy ngebahas ini?

Karena 12 juni lalu, Iran melangsungkan pemilu. Dengan empat calon presiden:
Mahmoud Ahmadinejad (67.07%)
Mir Hossein Mousavi (30.34%)
Mohsen Rezai (1.7%)
Mehdi Karroubi (0.86%)

MENANG TELAK!
itu mungkin ungkapan yang paling tepat untuk kemenangan Ahmadinejad.
Padahal Mir Hossein Mousavi sudah susah payah mengkampanyekan "Akan memperbaiki hubungan dengan AS agak perekonomian Iran selamat". Padahal Ahmadinejad baru saja mengakibatkan aksi walkout dari 30 delegasi negara saat konfrensi anti-rasisme PBB di Jenewa april lalu. Dan bahkan dengan segala tudingan atas Ahmadinejad yang mengisolasi Iran dari Amerika.
Tapi mengapa rakyatnya masih memilih Beliau menjadi pemimpin?

Jawabannya (according to me) :
Karena beliau berprinsip dan berani.
Berani itu bukan berarti tidak punya rasa takut, tapi memilih untuk melakukan hal yang lebih penting sehingga mengesampingkan rasa takut.
Untuk apa takut pada Amerika, Israel, atau negara2 lainnya?
Maka tak segan Ahmadinejad menyuarakan kebenaran.
Itu prinsipnya.

Karena yang "selamat", bukan yang merapat pada yang kuat (baca: Amerika), tapi yang "selamat" adalah yang berpegang teguh pada tali Allah dan merapat pada-Nya.

Hanya Allah Maha Berkehendak

ps:
Semoga Ahmadinejad tetap istiqomah, ya Allah..

2.5.09

Perempuan ini

Menjadi seorang perempuan tidaklah sulit. Tapi menjadi SEPERTI perempuan, itu yang penting.

Karena perempuan bukan hanya tentang gender, tapi ini tentang sikap dan amanah perempuan di dunia. Yang sayangnya, makna perempuan seperti telah tergeser banyak oleh perkembangan zaman.

Perempuan dijadikan sebuah stereotype dengan keseragaman karakter utama,
Yaitu:
- Air mata
- Lemah
- Tampil cantik

Sehingga akan dianggap wajar jika perempuan menangis, tapi menjadi sedikit "memalukan" jika laki-laki yang menangis. Akan dianggap wajar jika perempuan lemah, tapi begitu "mengecewakan" jika seorang laki-laki lemah. Dan perempuan itu -entah kenapa- merasa harus selalu bisa tampil rapih.

Jika hanya itu memaknai perempuan, maka itu seperti memandang bahwa Perempuan adalah Manusia, sementara Laki-laki adalah makhluk lain.
Allah menciptakan manusia sudah dengan bentuk yang paling sempurna untuk menjalankan tugasnya di muka bumi.
Seluruh manusia memiliki kelenjar air mata, maka mereka semua berhak menangis.
Seluruh manusia memiliki otot lurik, maka mereka semua berhak merasa lemah.
Seluruh manusia memiliki tubuh, maka mereka semua berhak tampil rapih.

Entah siapa yang memulai menjadikan sosok perempuan memiliki "karakter umum" seperti itu, namun mereka sungguh keliru. Stereotype macam tadi seperti yang terjadi pada makna seragam anak sekolah zaman sekarang. Gaya berpakaian Dian Sastro di film AADC tiba-tiba menjadi sebuah ikon anak SMA, dan ditiru oleh banyak pelajar.
Kemeja agak pendek. Rok di atas lutut. Kaos kaki panjang. Sepatu warna-warni.
Entah bergeser kemana makna dari sebuah "seragam sekolah".

Begitu juga tentang makna perempuan.
Bukannya saya tidak memihak pada emansipasi, hanya saja menurut saya emansipasi bukan berarti kesetaraan gender. Hak dan Kewajiban antara perempuan dan laki-laki, tidak akan pernah sama (untuk beberapa poin).

Perempuan itu adalah sosok yang padanya diamanahkan tugas besar yang menyangkut nasib seluruh umat manusia. Perempuan itu istimewa.
Makanya perempuan pun berhak bersekolah setinggi-tingginya, berhak mengutarakan pendapatnya, berhak hidup merdeka. Namun perlu diingat, meski hak-haknya mirip dengan hak-hak laki-laki, tapi tata caranya berbeda.
Karena perempuan istimewa.

Berhak bersekolah setinggi-tingginya, bukan berarti perempuan lebih baik tidak menikah maupun mengurus rumah tangganya.
Berhak mengutarakan pendapatnya, bukan berarti perempuan harus berteriak-teriak di depan gedung parlemen.
Dan berhak hidup merdeka, bukan berarti perempuan tidak harus taat pada suaminya.
Karena perempuan istimewa.

Jangan menyalahartikan, apalagi menyalahgunakan, keistimewaan yang diberikan Allah pada perempuan. Karena setiap perlakuan istimewa yang ada untuk perempuan, sungguh sebagai sebuah kekuatannya untuk menjalankan amanah besar, yang bahkan berpengaruh bagi seluruh dunia. Percaya?

Kaum feminis mengatakan bahwa menjadi perempuan dalam Islam amatlah susah dan terkekang, lihat saja peraturan dibawah ini:
  1. Perempuan auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
  2. Perempuan perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Perempuan saksinya kurang dibanding lelaki.
  4. Perempuan menerima pusaka kurang dari lelaki.
  5. Perempuan perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
  6. Perempuan wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat kepada isterinya
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
  8. Perempuan kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.
makanya mereka tidak pernah lelah untuk berpromosi memerdekakan kaum perempuan Islam.

Tapi coba perhatikan, bahwa Allah tidak mungkin akan menyia-nyiakan hamba-Nya. Semua aturan itu sebenarnya adalah sebuah keistimewaan, asal kita mau membuka mata dan melihat keistimewaan tersebut:
  1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti, intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah perumpamaan aurat seorang perempuan.
  2. Perempuan perlu taat kepada suaminya, tetapi laki-laki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang perempuan?
  3. Perempuan menerima pusaka kurang dari laki-laki, tetapi harta itu menjadi milik pribadi dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara itu manakala lelaki menerima pusaka, maka ia harus menggunakannya untuk isteri dan anak-anaknya.
  4. Perempuan perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, akan tetapi setiap saat dia akan selalu didoakan oleh semua makhluk Allah di muka bumi dan malaikat, dan jika ia mati karena melahirkan, maka matinya adalah syahid.
  5. Di akhirat kelak, laki-laki akan diminta pertanggungjawabannya terhadap 4 hal yaitu isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
  6. Sementara itu seorang perempuan, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang laki-laki yaitu suaminya, ayahnya, anak laki-lakinya dan saudara laki-lakinya.
  7. Seorang perempuan boleh memasuki pintu surga melalui mana-mana pintu surga yg disukainya cukup dgn 4 syarat saja yaitu sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suami, dan menjaga kehormatannya.
  8. Seorang laki-laki harus pergi berjihad fisabilillah, tetapi perempuan jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggung jawabnya kepada Allah, akan turut menerima pahala seperti pahala orang yang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Lalu memangnya apa "amanah besar yang Allah bebankan pada perempuan" yang bahkan mempengaruhi seluruh dunia?

Ingat lagi bagaimana Nabi Musa dibesarkan di keluarga Fir'aun? Karena ada seorang perempuan mulia bernama Asiyah yang akan merawat dan mendidiknya.
Ingat lagi bagaimana Nabi Isa lahir hanya dari seorang Ibu, Siti Maryam?
Dan ingatlah, bahwa Rasulullah dibesarkan oleh seorang perempuan juga, Halimatusa'diyah.

Sebaik-baik perencana adalah Allah. Dan Allah telah merencanakan sesuatu yang baik untuk setiap perempuan di muka bumi ini.

Maka jangan sia-siakan keistimewaanmu, perempuan..

27.2.09

Ramalan dan Lamaran (??)

Dimana-mana pada ngebahas tentang isu fenomena alam yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2012. Emang sebenarnya ada apa sih di 2012 itu?

Mencoba menulis secara objektif, saya mengutip dari beberapa sumber (tidak hanya dari satu pihak yah)
Mengutip perkataan dari Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah Badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.
Nah badai matahari ini sendiri disebabkan karena dua hal, yaitu Flare dan Corona Mass Ejection. Apa sih mereka itu??

Apa itu Flare?
Flare
adalah ledakan besar di atmosfer Matahari, yang menurut teori dahsyatnya bisa menyamai 66 juta kali ledakan bom atom yang dulu dijatuhkan di kota Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan oleh Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalu dikalikan dengan 66 juta, secara matematis bisa menewaskan 5.280.000.000.000 (dibacain deh kalo nolnya kebanyakan, dibacanya 5.280 triliyun, banyak kan??)
Sedangkan CME adalah sejenis ledakan sangat besar juga di permukaan matahari yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi. (sekitar 400 km/detik)

Nah kedua hal ini bisa mempengaruhi kondisi muatan Antariksa lainnya yang ada, salah satunya yang bakal kenal efeknya adalah Bumi. Khususnya mempengaruhi magnet bumi. Dijelaskan juga bahwa dampak selanjutnya adalah gangguan pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.

Tapi sayangnya, mungkin karena suka sama yang namanya Berita Heboh, mulai lah berita yang sangat bernuansa Ilmiah itu dibumbui dengan macem2. Salah satunya RAMALAN.
Mulai dari ramalan Nostradamus, ramalan bangsa Maya, sampai ke ramalannya Mama Lauren.
Seolah2 semua penjelasan ilmiah tersebut semakin menguatkan ramalan mereka tentang hari Kiamat. Padahal sungguh sebuah ilmu pengetahuan yang telah dibangun susah payah akan sangat ternoda dengan adanya ramalan-ramalan tersebut!

Sebagai seorang Muslim yang cerdas seharusnya tidak akan termakan berita yang menyesatkan, karena sudah paham betul bahwa Kiamat adalah rahasia Allah. Bahkan Rasullullah SAW pun tidak dikasih tau sama Allah. Mengutip dari buku Al-Wafi (Menyelami makna 40 Hadits Rasulullah, Syarah kitab Arba'in An-Nawawiyah) oleh Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha dan Muhyiddin Mitsu, diriwayatkan bahwa:

Umar bin Khathab ra. berkata,
"Suatu hari, kami duduk dekat Rasulullah SAW., tiba-tiba muncul seorang laki-laki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya hitam legam. Tak terlihat tanda-tanda bekas perjalanan jauh, dan tak seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia duduk di depan Nabi, lututnya ditempelkan ke lutut beliau, dan kedua tangannya diletakkan di paha beliau,'

Dalam hadits tersebut pria tersebut bertanya tentang hakikat Islam, Iman, dan Ihsan, lalu pertanyaan terakhirnya adalah,

"Laki-laki itu berkata lagi, 'Beritahu aku kapan terjadinya Kiamat.' Nabi menjawab, 'Yang ditanya tidaklah lebih tau daripada yang bertanya.' Dia pun bertanya lagi, 'Beritahu aku tanda-tandanya!' nabi menjawab, 'Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya, orang yang bertelanjang kaki dan tidak memakai baju (orang miskin), dan penggembala kambing saling berlomba mendirikan bangunan megah.'
Kemudian laki-laki itu pergi.
Aku diam beberapa waktu.
Setelah itu, Nabi bertanya kepadaku, 'Hai Umar, tahukah kamu siapa yang bertanya tadi?' Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.' Beliau bersabda, 'Dia itu Jibril, datang untuk mengajarkan Islam kepada kalian."
(H.R. Muslim)


Sekali lagi, muslim yang cerdas tentunya tidak akan termakan ramalan yang sifatnya musyrik. Karena telah diingatkan bahwa perihal Kiamat adalah rahasia Allah, bukanlah hak dan bukanlah ilmunya manusia untuk menentukan atau memprediksi waktunya.

Nah..apa hubungannya sama LAMARAN??
Karena ada selentingan yang cukup unik, dengan isu Fenomena tahun 2012 tersebut, ada lho orang-orang yang pengen buru2 nikah, atau malah langsung termotivasi untung mencapai target lebih cepat, takut keburu 2012 katanya, hehe ^o^


Sungguh Allah Maha Perencana dan Maha Mengetahui.

8.2.09

Buat Kak Seto

Waktu berita Syekh Puji menikahi gadis berumur 12 tahun jadi sorotan, Kak Seto yang merupakan Ketua Umum dari Komnas Perlindungan Anak tentunya angkat bicara. Mengingat bahwa di Indonesia, kategori "Anak-anak" adalah dari umur 18 tahun ke bawah, dan Ulfah, gadis yang dinikahi syekh Puji, tergolong anak-anak. Jadilah berdasarkan Undang-Undang, tindakan Syekh tersebut melanggar, karena menikahi anak di bawah umur.

Phy suka lihat kak seto, orangnya "adem". Apalagi dari kecil memang ngikutin acara2nya beliau di tv. Acaranya bagus2, mendidik, kreatif, bahkan jadi trademark. Beliau perhatian sekali sama anak-anak. Karena memang seharusnya begitu. Di tangan anak-anaklah masa depan bangsa yang lebih baik sedang digenggam. Makanya, melihat sosok kak Seto tersebut, phy berharap besar beliau bisa seimbang menanggapi masalah2 mengenai anak-anak di Indonesia khususnya.

Masalah syekh puji yang menikahi gadis 12 tahun, menurut phy pribadi bukanlah suatu masalah. Mereka menikah sah, dengan tata cara islam, dengan adat yang baik, dan dengan keikhlasan kedua belah pihak. Nggak ada masalah kan? Yang dianggap jadi masalah adalah karena dipandang dari beberapa aspek, umur 12 tahun adalah umur yang masih sangat muda untuk mengembang tanggung jawab dalam rumah tangga, umur 12 tahun merupakan umur anak yang masih harus mengenyam pendidikan di bangku sekolah, umur 12 tahun ditakutkan akan mendapat gangguang psikologi jika dihadapkan pada 'pernikahan', dan alasan lainnya yang intinya terdengar membela anak-anak.
Mengingat alasan2 di atas, maka Kak Seto yang selalu berjuang untuk hak-hak anak, beberapa kali terlibat untuk berbicara dengan Syekh Puji.

Lalu di lain sisi, ada masalah lain di dunia anak-anak. Yaitu memperkerjakan anak di bawah umur. Dengan kurang lebih alasan yang sama, bahwa anak-anak belum siap mengembang tanggung jawab besar, masih harus sekolah, dan lingkungan pekerjaan yang bisa merusak psikologi anak (saat seharusnya anak bermain dengan teman sebayanya). Makanya berusaha ditolonglah anak-anak yang dipekerjakan tersebut, dibina, disekolahkan lagi, dan lain-lain. Namun realitasnya masih banyak anak jalanan yang bekerja, dan sebagian dari mereka pun tetap bersekolah. Jadi bekerja sambil bersekolah. Tapi tetap saja, seharusnya anak-anak tersebut bermain dan bersekolah, bukan bekerja mengejar materi. Begitu kurang lebih kesimpulan dari pembelaan untuk tidak memperkerjakan anak di bawah umur.

Tapi ternyata ada satu bidang yang sedang terang-terangan memperkerjakan anak-anak. Di depan mata kita semua, setiap hari. Malahan orang tuanya tidak berkeberatan atas hal itu, malah mendukung sepenuh hati, bahkan ada orang tua lain yang berlomba-lomba menyodorkan anaknya untuk juga bisa bekerja.
Sudah tau bidangnya apa?
Yuph..jadi artis sinetron!!
Artis adalah profesi. Pekerjaan di bidang seni. Dan anak-anak yang sudah menghabiskan sebagian besar waktunya berkecimpung dalam dunia artis bukankah seharusnya dikategorikan seorang pekerja?
Mereka dapat uang dari hasil jerih payah mereka berakting. Mereka juga sedang bekerja kan?
Dan sama seperti anak jalanan yang bekerja, banyak alasan seharusnya dilontarkan untuk membela artis cilik pemain sinetron ini. Mereka juga belum siap mengembang tanggung jawab pekerjaan, mereka juga seharusnya menghabiskan masa kanak-kanak dengan belajar dan bermain, serta lingkungan kerja yang bisa mengganggu perkembangan psikologis mereka (lifestyle yang memanjakan, baju2 terbuka disana-sini, budaya pacaran, omongan kasar, dll).
Sama aja kan?
Yang beda hanya, pekerjaan jadi artis sinetron lebih menghasilkan banyak uang dan gaya hidup yang lebih menggiurkan dibandingkan jadi pengamen jalanan misalnya.

Kenapa justru yang terang-terangan terjadi dan bahkan setiap hari, tidak diperjuangkan?
Mereka sama2 anak2, hanya berbeda jalan hidup.
Tapi hak mereka sama, kan?

Phy yakin kak Seto lebih paham..

16.1.09

Ayo semuanya!!

Akhirnya masyarakat dunia semakin "gerah" sama ulah tentara Israel dan segala pihak yang mendukung agresinya terhadap Palestina. Satu per satu mulai menyuarakan pihak-pihak yang selama ini lantang berteriak namun tidak mendapat respon yang sesuai. Masalah ini bukan sekedar masalah agama. Belum pernah phy liat seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia, beda agama, beda bahasa, namun menyuarakan hal yang sama.

- Presiden Venezuela, Hugo Chavez, setelah mengusir Duta Besar Israel dari negaranya, beliau juga memutuskan hubungan diplomatis dengan Israel.
- PM Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan alasan yang logis, bahwa seharusnya Israel otomatis dikeluarkan dari PBB. (kalo boleh ditambahin, harusnya redaksinya 'Dikeluarkan dengan sangat tidak terhormat!' dari PBB, hehe)
- 14 tentara Israel lebih memilih dipenjara daripada dikirim untuk perang di Gaza, dengan alasan, hati nurani mereka telah berbicara, bahwa tindakan ini bukan lagi sekedar pertahanan diri, ini adalah sebuah tindakan yang menginjak-injak hak asasi manusia.
- Bahkan seorang musisi berkebangsaan Amerika, menuliskan sebuah lagu yang menceritakan keadaan di Gaza (bisa dilihat di http://michaelheart.com/Song_for_Gaza.html )
- Berbagai aksi solidaritas digelar di semua penjuru dunia.
- Bahkan dari kelompok "The Other Voice" dari dalam Israel sendiri menyerukan diberhentikannya serangan terhadap Palestina.

See?
Mereka bertindak atas pertimbangan nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu umat muslim harus bergerak lebih dari itu, karena bukan sekedar alasan mereka sesama manusia, tapi juga karena mereka saudara seiman bagi umat muslim.
Jika kelompok Yahudi begitu menganggap sakral peristiwa genosida yang terjadi pada bangsa mereka dulu di kamp-kamp Nazi (holocaust), lalu bagaimana dengan apa yang mereka lakukan sekarang? Membunuh anak-anak dan para perempuan. Bukankah itu juga merupakan tindakan pemusnahan massal? Dan jika keberadaan Holocaust masih sering dipertanyakan dan diragukan (baca buku Ahmadinejad, menghadapi Zionis) melihat bukti-bukti dan analisa ilmiah yang ada, lain halnya untuk genosida yang sedang dilakukan Israel sekarang.
Genosida ini sedang berlangsung.
Ditayangkan di seluruh dunia.
Disaksikan di seluruh dunia.
Dan ditentang di seluruh dunia.
Sungguh tidak meragukan! Inilah yang terjadi, konkrit dan dapat disaksikan penduduk dunia. Justru penyerangan inilah yang harus dihentikan, jika memang alasan mereka begitu menyakralkan Holocaust adalah karena tindakan tersebut sangat buruk! Maka patut dipertanyakan mengapa justru mereka melakukan hal buruk yang dulu pernah dialami kaumnya?
Apa mereka nggak punya hati sebagai manusia?
Punya mungkin. Tapi udah mati.

Tapi sebenarnya, Israel seperti sedang menggali kuburnya sendiri. Dengan penyerangan yang kejam terhadap Palestina, sampai jatuh ribuan korban meninggal dan luka-luka, bahkan sebagian besarnya anak-anak dan perempuan, Israrel justru sedang pamer sifat aslinya. Yaitu betapa tidak beradabnya mereka. Betapa pengecutnya mereka. Dan yang paling bodoh adalah mereka masih saja memamerkannya!
Agak sedikit beda dengan Amerika, yang meskipun sama aja kayak Israel, tapi gawatnya Amerika lebih licik. Yap, jahat tapi cerdas. Alias licik. Mereka nggak pamer niat jahat, melainkan pake banyak kamuflase, berpolitik, menebar jaring-jaring boneka untuk digerakkan sebagai perpanjangan tangan mereka. Seperti serigala berbulu domba.
Tapi untungnya Israel nggak sepintar Amerika dalam pergerakan kejahatannya. Maunya langsung main kasar, langsung serang, langsung bantai. Sekarang saja orang-orang berpengaruh di dunia sudah mulai "gerah", tinggal tunggu tanggal mainnya, bahwa Israel akan hancur dengan sendirinya. Mungkin beberapa hari lagi.

Melihat kondisi seperti ini, sudah saatnya umat muslim bersatu. Kembali menegakkan panji-panji Islam yang cinta damai namun juga tegas. Yap, Islam adalah agama yang tegas.
jadi..Ayo semuanya!
Jadi orang islam yang tegas.
Berani bilang "tidak".
Berprinsip.

Sungguh hanya Allah satu-satunya penolong dan pelindung.

15.1.09

Adaptasi

Nggak tau kenapa, phy paling nggak suka (dari dulu!) kalo sesuatu yang udah biasa ada di keseharian, ada di hidup phy, ada di sekitar phy, ternyata harus diambil, atau ilang, atau pergi.

Paham kalo seandainya segala sesuatu itu bergerak dan berubah, phy paham betul itu. Tapi prakteknya, ada sisi yang kalo boleh dikatagorikan "Sisi Jelek"nya phy, yang paling nggak suka kehilangan atau ditinggal.
Manusiawi yah menurut phy, saat ada orang meninggal dan orang di sekelilingnya nangis. Bukan berarti mereka nggak paham konsep Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, phy yakin mereka paham, hanya aja, air mata yang jatuh itu cuma sebagian kecil sisi manusiawi mereka. Yah..kira2 begitu deh menurut phy..

Phy paham kalo nggak ada yang abadi selain Allah.
Tapi setiap ada perubahan dalem hidup phy, cuma perlu waktu kok. Mungkin 1-2 hari, buat adaptasi. Bikin fisik ini, pikiran ini, dan hati ini terbiasa lagi dengan apa yang ada.
Terbiasa dengan perubahan yang tiba-tiba.

*sigh*

8.1.09

Yang muda belum pantas bicara

Agresi besar-besaran Israel terhadap Palestina sudah merupakan masalah dunia. Bukan sekedar konflik timur tengah. Kayaknya semua mata di dunia ini sedang memperhatikan ke sana. Semua telinga di dunia ini sedang mendengarkan mereka.
Tapi yang jadi masalah adalah, gimana kalo ternyata orang-orang yang nggak punya pengaruh besar buat dunia, tapi pengen melakukan perubahan ke arah kebaikan, justru nggak didengar?
Dan yang justru punya pengaruh besar sama perubahan di dunia, malah diam saja atau takut mengeluarkan pendapatnya SENDIRI?

Jadi inget film "Princess Diary". Waktu Mia (princess of Genovia) tau dia adalah pewaris tunggal tahta Genovia di umurnya yang ke-14, dia ngerasa itu adalah mimpi buruk dalam hidupnya. Yang phy salut adalah apa yang Lilly (temennya Mia yg pinter banget!) sampein waktu denger bahwa Mia bilang jadi putri adalah mimpi buruk, kurang lebih Lilly bilang begini:
"If you want to effect the world, but you have no power, that is a nightmare! But you, Mia, you have the power to do that, how many teenagers have such an opportunity like that?"
Poinnya adalah, anak muda dengan segala idealismenya, ternyata dianggap belum pantas didengar.
Padahal percaya atau nggak, bertebaran banyaaak sekali ide-ide luar biasa dari anak muda untuk menciptakan perdamaian dunia. Tapi yang didengar dunia adalah justru ide-ide golongan yang dianggap berkuasa. Mungkin didengar dengan terpaksa atau karena takut akan kekuasaan golongan tersebut.

Bisa diliat sendiri, bukankah dulu genosida yang terjadi terhadap bangsa Yahudi oleh Nazi dikecam habis-habisan? Bahkan sampai dianggap sebuah momentum yang HARAM untuk diingkari keberadaannya. Padahal ada orang yang mengingkari keberadaan Tuhan, tapi khusus untuk momen pembantaian tersebut, yang mengingkarinya justru bisa dijebloskan ke penjara. Kenapa? Karena yg didengar adalah pendapat yg berkuasa. Sesalah apapun pendapat itu.
Atau seperti yang terjadi sekarang. Bukankah agresi isra-hell ke Palestina adalah sebuah pembantaian yang bahkan mengguncang publik dunia? Sedangkan dimana PBB, khususnya dewan keamanannya? Oh..ternyata dewan keamanan PBB pun ada di cengkraman Amerika. Dan Amerika masih ada dalam kepemimpinan Bush. Yang bahkan dengan tenangnya menyatakan argumen2 nggak logis, meski dia adalah seorang pemimpin. Jadi, kenapa dewan PBB nggak berbuat banyak untuk rakyat Palestina yang digempur dari darat dan udara? Karena yang didengar adalah yang berkuasa. Sekencang apapun teriakan umat islam di muka bumi ini.

Seseorang yang memiliki pengaruh besar buat dunia, harusnya bisa menyatakan pendapatnya sendiri. Bukan menyatakan apa yang dianggap akan membuat mereka aman dari serangan negara yang lebih berkuasa.
Seperti presiden Republik Islam Iran yang dengan terang-terangan, berani dan tegas menyatakan Israel akan dihapuskan dari Peta Dunia.
Seperti Ketua Parlemen Iran yang dengan lantang menyatakan Gaza akan menjadi kuburan bagi tentara Israel.
Seperti Presiden Venezuela yang dengan semangat menyatakan bahwa serangan Israel adalah serangan pengecut!

Tapi jika yang muda, yang dianggap tidak berpengaruh, yang dianggap belum pantas bicara, meneriakkan itu semua, apa akan dipedulikan?
Sepertinya kecil sekali kemungkinannya...
Bukankah Rasul pun selalu mendengarkan pendapat kaum mudanya juga?
Seperti Aa Gym yang mau mendengar pandangan anaknya yang masih kecil.
Seperti bapak phy yang selalu mendengar apa pandangan phy.
Kenapa para pemimpin nggak seperti itu?

Dan mereka bilang Rasul adalah Teladan terbaik.

4.1.09

BBM (bersih-bersih minggu)

Dari hari sabtu sore, ibu-billa-bibi dan mami-om-sepupu pergi ke acara lamaran sodara di Tasikamalaya. Lumayan jauh, naik mobil. Jadilah phy perempuan satu-satunya di rumah. Dan as always, tiap mau pergi, pesen ibu cuma satu yang paliiing ditekankan:
"Pi, bersih-bersih kamu ya,"
Dan phy cuma akan menjawab, "Iyaaaaa..." sambil nyengir.

Sebagai pengantar kisah kali ini, phy kasih tau yah, ibu phy tuh hobiiii bet bersih-bersih.
Bangun tidur, bersih-bersih.
Siang-siang, bersih-bersih.
Lagi libur, bersih-bersih.
Lagi kesel juga bersih-bersih.
Bersih-bersih melulu dah!
Bagus sih sebenernya, tapi kadang kalu lagi libur, dan anak-anaknya pada depan tipi nonton doraemon, ibu geraaah bet liatnya. Sayang ajah. Daripada nonton, kan mending bersih-bersih? kurang lebih gitu kali pikiran ibu. Biasanya begini instruksinya kalu libur:
"Hadi, coba sekali-sekali kamu kuras itu bak mandi, sekalian sikat lantainya, jangan bibi melulu yang ngerjain. Kamu juga De, cuci motornya, udah debuan banget, daripada nyetim (steam). Kamu pi, itu beresin kamarnya, berantakan banget, lap debu di buku2nya, rapihin kasurnya, mumpung pada libur,"
Dan setiap disuruh begitu, dikerjain sih, tapi pas pertamanya bawannya maleeees banget! Meski lama2 keterusan bersih-bersih..

Dan di minggu pagi ini. Ibu lagi pergi! Bibi juga!! Billa yang biasa geratak juga!!
Sepi dah..
Minggu pagi bangun jam 5. Ada SMS dari AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), ada acara di masjid At-Taubah. SIP! Ikut ah...
Langsung diem lagi.
Lah? nanti siapa yang nyiapin sarapan n makan siang? Nggak ada bibi!
Akhirnya mengurungkan niat.
Mau tau apa aja yang malah phy kerjain??

04.00 - 04.05 Nutup pintu rumah, bapak ngisi pengajian subuh di masjid
06.30 - 07.00 Nyiapin sarapan bapak
07.00 - 09.00 Nonton kartun sambil dimasakin nasi goreng sama Dede.
09.00 - 10.00 Mulai iseng2 liat keranjang cucian, eh keterusan nyuci semuanya
10.00 - 11.00 Ngejemur. Ngelanjutin setrikaan bibi yg kmaren
11.00 - 11.30 ternyata jemuran udah ada yang kering! Siap disetrika lagi!
11.30 - 12.00 Rehat dulu, masak sayur, goreng lauk, nyiapin makan buat bapak n kakek
12.00 - 12.30 Solat zuhur, nyapu semua ruangan! Ngepel! Beresin buku bapak
12.30 - 13.00 Nyetrika lagi
13.00 - 13.30 Nyuci piring, rapiin dapur


Daaaan seterusnya phy seharian bersih2!!
Padahal nggak ada ibu yang lagi nyuruh bersih2...
aneh?
tapi jadi mikir..

Oh, beda yah rasanya bersih-bersih disuruh ibu, sama bersih-bersih atas keinginan sendiri?
Lebih enak kalu bersih2 dengan keinginan sendiri.
Mungkin udah sifat dasar phy: Nggak suka disuruh-suruh.

Terus, kenapa bisa tumben gitu phy pengen bersih2?
1. Nanti bapak nggak ada baju buat kerja kalu nggak dicuci
2. Nanti bapak makan apa kalu nggak masak
3. Kalo jalan kok lantainya gak enak diinjeknya? Nanti kalu bapak tidur di lantai bisa gatel
4. Nanti makan pake apa kalo piring nggak dicuci?

Itu baru satu hari pi bersih2. Dan ternyata kesadaran bersih2nya karena mikirin orang lain. Bayangin ibu yang tiap hari rajin banget bersih2.

Apa setiap detik dalam hidupnya ibu mikirin gimana keluarganya bisa nyaman di rumah?
makanya ibu rajin sekali bersih-bersih.

Hihi..jadi malu.
Maap yah bu!


ps: kemaren ibu bilang gini abis phy beresin kamar, "Wah pi, kalo tiap hari kamar kamu serapih ini, ibu kasih gocenk!!"

3.1.09

HEAR MY VOICE!!!

Kurang lebih 750 serangan udah dilancarkan habis-habisan oleh Israel pada tanah Palestina. Menggugurkan lebih dari 400 syuhada dan melukai 2000 lebih lainnya. Bukan hanya aktivis Hamas, warga sipil pun jadi korban. Bukan hanya laki-laki, bahkan puluhan perempuan dan anak-anak pun jadi korban.

Lalu apa yang dikatakan si Bush ?? (seriusan..buat "setan berwujud manusia" yang satu ini, pi sama sekali nggak berniat memanggilnya dengan hormat!!)
"Gara-gara kekerasan yang dilakukan Hamas pada musim panas 2007 lalu, situasi menjadi memburuk bagi warga Palestina di Gaza,"
"Menanggapi serangan-serangan yang diarahkan pada warganya, para pemimpin Israel telah melakukan operasi militer di Gaza, tempat Hamas berada," ujar Bush. "Dan sebagai bagian dari strategi mereka, teroris Hamas bersembunyi di balik warga sipil sehingga menempatkan warga Palestina dalam posisi berisiko."


Itu alasan yang dipake buat menyerang warga sipil?
Itu alasan yang dipake buat menembakkan rudal-rudal mereka ke sekolah?
Itu alasan yang dipake buat membunuh??
Bush dan Israel memang setan dalam wujud manusia. (yg gak cakep sama sekali!)



ps:
mereka bilang phy gak peka, gak sensitif...tapi kali ini phy marah..sampe nangis..kacau dah..


pss:
dalam penyempurnaan argumen ke bapak...doakan!!!!^^

1.1.09

crash & burn (judul lagu yah?)

Kemarin nggak tau lagi mikirin apa, tiba-tiba kok pengen banget main air, pengen berenang, pengen nyelam, cuma nggak pengen tenggelam ajah.

Akhirnya ngajak sepupu, kita pergi berenang di kolam renang (ya iyalah pi, masa iya di jalan raya) deket rumah. Cuma perlu naik angkot sekali sih, tapi jalan ke dalemnya lumayan bet kalo emang niat bikin konde segeda ulekan di betis masing-masing. Jadinya nyampe di sana udah keringetan, kagak perlu pemanasan lagi, hehehe.

Sebenernya ada sesuatu yang pengen banget pi periksa ke dokter, sejak naik pesawat 4 tahun lalu, setiap nyelam di air, telinga pi sakiiit banget! Dulu sampe 2.2 meter baru terasa sakit, tapi sekarang baru hampir 2 meter udah sakit.
Wait..wait...
That's not the point of my post this time!


Back to the point.
Pulang berenang, baru sadar pas lagi mau liat waktu maghrib di kalender. Langsung membulatkan bibir.
Oh, udah tanggal 31 Desember, yah?
Jaaaah..mentang-metang libur, suka khilaf udah tanggal berapa.
Mulai membuat koneksi2 di otak.
Pantesan jalanan sepi.
Pantesan banyak yang jual jagung.
Pantesan banyak yang jual terompet.
Pantesan pi cakep bet.
Ternyata pada mau nyambut taun baru, katanya.

Di rumah, di keluarga, dan dari pi sendiri, sama sekali nggak ada adat2 ngerayaain taun baru. jadi yah..tadi malem, cuma nonton Get Married (serius, hanung keren banget nge-direct film macem begini!!), terus masuk kamar lanjutin baca buku sampe jam 3 pagi.
Keterusan sampe jam 3, nggak sadar udah jam berapa kalo lagi baca buku.
Tapi ada satu momen dimana pi berhenti baca, dan menutup mata sebentar.

Jam 12 kurang 5 menit, sampe jam 12 lebih 5 menit.
Sepuluh menit yang fenomenal, menyentuh, dramatis, dan ironis.
Satu, dua, tiga, bahkan lebih dari dua puluh kali yang bisa pi dengar.
Suara dentuman-dentuman di luar, di langit.
Pi nggak bisa liat warna-warni itu dari kamar, tapi suaranya sangat jelas terdengar. Semua suara di luar. Terdengar.
Dentuman-dentuman. Tawa. Ucapan selamat. Dentuman-dentuman lagi. Suara terompet. Ucapan selamat. Dan lebih banyak lagi tawa.

Sambil menutup mata, pi coba bayangin, coba rasain, coba mengerti, seperti apa rasanya tidur berhiaskan suara-suara seperti itu, namun dengan nuansa yang berbeda.
Dentuman-dentuman. Jeritan. Tangis. Makian. Dentuman-dentuman lagi. Lebih banyak jeritan. Suara ambulan bersahutan. Dan lebih banyak lagi dentuman.
Apa seperti ini rasanya tidur di bawah atap di negri Palestina?
Apa seperti ini yang akan pi dengar kalo tidur di bawah atap di tanah Palestina?
Apa pipi masih bisa tidur dengan suara-suara di luar sana?

Berbeda.
Ironis sekali.
Di satu sisi suara dentuman berselingan dengan hura-hura. Sementara di sisi lain dentuman berselingan dengan huru-hara.
Dan mereka bilang "kita saudara".

Jadi malem itu, bukan terompet yang pi tiupkan, cuma doa sederhana buat saudara-saudara di bumi Palestina, 'moga angin membawanya ke telinga-telinga mereka. Sehingga mereka tau dan tetap percaya, bahwa meski sebagian manusia yang mengaku saudaranya sedang berpesta pora, masih ada sebagian lain yang senantiasa mengirim doa pada mereka.